Minggu, 04 Mei 2014

Panorama Objek Wisata



Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan tempat-tempat pariwisata yang menakjubkan, negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Indonesia juga dikenal sebagai tempat-tempat yang ramai dikunjugi oleh negara asing.

Di Indonesia banyak terdapat tempat tempat yang sanat indah dan menakjubkan, inilah yang membuat para wisatawan ingin berkunjung ke Indonesia melihat panorama alamnya yang begitu indah. Hijaunya hutannya, birunya langitnya, dan luasnya laut.

adapun objek wisata yang sering dikunjungi dan bahkan sudah menjadi aset terbaik Indonesia adalah pantai Kutai di Bali, Danau Toba, Candi Borobudur, panorama di pantai Kupang, pulau Komodo dan masih banyak lagi. bahkan disebut sebagai keajaiban dunia.

1.PANTAI KUTA (BALI)

Objek wisata Kuta Bali, dikenal  karena keindahan pantai pasir putih yang dimiliknya, panorama pada saat matahari tenggelam, ombaknya untuk atraksi surfing / selancar , keramah tamahan masyarakatnya, sehingga menambah daya pikat bagi wisatawan domestic maupun asing untuk terus datang ke kawasan ini. Kuta terletak di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, tepatnya di pesisir Selatan, sekitar 12 Km dari Denpasar. Pantai ini seperti ikonnya pariwisata bisa di katakan menjadi pantai paling top di pulau ini dan menjadi destinasi pariwisata paling terfavorit . Jadi kalau berkunjung ke pulau yang juga bergelar Seribu Pura ini dan belum menikmati keindahan pantai Kuta sepertinya kurang pas, dan menjadi sebuah kewajiban untuk berkunjung ke sini selama liburan di bali

Berbagai aktifitas bisa wisatawan lakukan di sini, misalnya di pagi hari kita dapat berjalan-jalan di lembutnya pasir putih yang membentang dari Selatan ke Utara sambil menikmati udara pagi kas pantai dan deburan ombak, pada siang harinya biasanya banyak wisatawan asing datang untuk berjemur, dan ini memang sangat diminati oleh semua orang apalagi tamu tamu dari mancanegara, karena pada sore harinya menjadi moment indah melihat sensasi matahari tenggelam, semua kelebihan yang dimiliki oleh pantai ini menjadikannya sebuah legend sehingga selalu dibicarakan.
Dengan ombak yang cukup besar sangat cocok sekali untuk berselancar bahkan bagi pemula sekalipun. Di pantai Kuta sudah disediakan/ disewakan papan selancar dari ukuran kecil sampai  besar, sehingga wisatawan terutama masih anak-anak, maupun dewasa bisa memilih keperluannya. Jika wisatawan berminat untuk belajar selancar, sudah tersedia di sini, biasanya paling digemari oleh wisatawan asing.
 E
Objek wisata Sunset - Pantai Kuta Bali
Sebagian besar yang datang ke sini adalah saat hari menjelang sore, semua wisatawan mau melihat sunset / matahari tenggelam. Kuta menjadi andalan sebagai penyumbang pendapatan tertinggi bagi Provinsi Bali, maka dari itu Kuta selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah atupun dari pelaku pariwisata lainnya, fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, café, diskotik, taman rekreasi, shopping mall, pasar seni dan banyak lagi terssedia di kawasan ini, sehingga semua kebutuhan wisatawan dengan mudah bisa terpenuhi di sini. Kuta telah menjadi Kota internasional dengan fasilitas pariwisata yang sangat lengkap.
2. DANAU TOBA




Jika ada pertanyaan, mengenai danau terbesar dan terdalam se-Asia Tenggara, maka danau Toba lah jawabannya. Yah, danau Toba merupakan salah satu danau kebanggaan Indonesia. Selain keindahan lokasi tempatnya, danau Toba sekaligus menjadi danau terbesar dan terdalam se-Asia Tenggara. Kedalaman yang dimiliki danau Toba diperkirakan mencapai 529 m, dengan panjang 100 km dan lebar 30 km.

Tentu kita sudah mengetahui atau sering mendengar tentang danau Toba ini. Apalagi bagi masyarakat asli Sumatera Utara, yang merupakan tempat di mana lokasi danau Toba berada. Di wilayah Sumatera Utara keberadaan danau Toba pun menjadi kawasan yang menarik untuk dikunjungi. Penyebab lainnya juga, karena di sekeliling danau Toba terdapat tempat wisata lain yang saling berdekatan, hal itu menambah daya tarik sendiri. Sebut saja, Parapat, air terjun Sipiso-sipo, Tuktuk, dan masih banyak lagi. Sejarah mencatat, danau Toba terbentuk dari hasil letusan supervolcano (gunung berapi super) pada rentang waktu 73.000-75.000 tahun yang lalu. Letusan tersebut merupakan letusan terdahsyat yang pernah ada. Letusan mengeluarkan sekitar 2.800 km3 bahan-bahan vulkanik, 800 km³ batuan ignimbrit, dan 2000 km3 abu vulkanik bertahan sampai 2 minggu lamanya. Letusan gunung berapi itu menyebabkan berkurangnya jumlah populasi makhluk hidup di sekitarnya Hasil letusan gunung berapi itu (gunung Toba) membentuk kaldera (kawah gunung) yang sangat besar. Seiringnya waktu, kaldera pun kemudian berisi air dan akhirnya menjadi sebuah danau, begitulah sampai sekarang dikenal dengan nama danau Toba.

Dibandingkan dengan danau lainnya, bentuk danau Toba tergolong unik. Karena di tengah-tengahnya terdapat sebuah pulau, yaitu pulau Samosir. Dengan perkiraan luas 630 km, penelitian menyatakan pulau Samosir adalah hasil dari tekanan magma yang menjorok ke atas dari letusan sebelumnya. Hadirnya pulau Samosir menambah keeksotisan danau Toba, apalagi di tengah-tengah pulau Samosir juga terdapat dua danau yang tak kalah indah, danau Sidihoni dan danau Aek Natonang.

3. Candi Borobudur




3. Candi Borobudur

Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Candi BorobudurKata Borobudur sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jendral Britania Raya di Jawa, yang memberi nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang lebih tua yang memberi nama Borobudur pada candi ini. Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha.
Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut Buddha.
Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur tertutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-15.
Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
Cornelius dibantu oleh sekitar 200 pria menebang pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa tersebut. Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh, maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut termasuk beberapa gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.


Borobudur

Saat ini, Borobudur telah menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, Candi Borobudur telah menjadi tempat suci bagi penganut Buddha di Indonesia dan menjadi pusat perayaan tahunan paling penting penganut Buddha yaitu Waisak.
Borobudur menjadi salah satu bukti kehebatan dan kecerdasan manusia yang pernah dibuat di Indonesia. Borobudur menjadi obyek wisata dan budaya utama di Indonesia selain Bali dan Jakarta. Setelah mengunjungi Borobudur, Anda bisa juga mengunjungi desa di sekitarnya seperti Karanganyar yang memiliki beberapa obyek wisata menarik.
4. Pulau Komodo 

Tapi sebenarnya ada apa saja sih di dalam Pulau Komodo itu? Kok sampai sebegitu menariknya? Eiittss, lihat deh 3 hal menarik berikut ini, dan kamu pasti langsung pengin untuk pergi ke sana.

Pink Beach
Kalau biasanya kita bermain di pantai yang berpasir cokelat atau putih, kali ini kita akan menemukan pantai dengan pasir berwarna pink! Hanya ada 7 buah pantai berpasir pink di dunia ini, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini berkat campuran pasir putih dan merah. Warna merah sendiri konon katanya berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Yang jelas, pantai ini masih sangat bersih dan indah!







Taman Nasional Komodo

Di sini kita bisa melihat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, buat kita yang hobi snorkeling, di sini juga surganya ikan dan terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan 1.000 spesies ikan. Di sanalah tempat hidup dugong, hiu, 14 jenis paus, lumba-lumba, dan kura-kura.














s
Setelah membaca tulisan ini, harusnya kita bangga dong jadi orang indonesia, yang memiliki banyak sekali keajaiban dunia, yang idak dimiliki oleh negara lain..


Daftar Pustaka :
www.wisataindonesia@blogspot.com
www.wikipedia.com

sumber gambar:
www.google.co.id